Jakarta- Deklarator Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) Mukhtar Ansori Attijani ikut merespon pernyataan Abdul Muhaimin Iskandar selaku Wakil Ketua DPR RI atas rencana usulan penundaan Pemilu 2024 kepada Presiden Jokowi.
Menurut Mukhtar, kondisi bangsa saat ini sedang dalam fase pemulihan atas adanya pandemi Covid-19 yang membuat lumpuh berbagai sektor khususnya sektor perekonomian yang dihadapi para pelaku usaha mikro dan makro.
"Sehingga untuk menjaga kestabilan sosial, ekonomi, dan politik di tengah masyarakat Indonesia, perlu diantisipasi kemungkinan terjadinya gejolak akibat adanya pergantian kepemimpinan nasional," kata Mukhtar melalui keterangannya, Jumat, 25 Februari 2022.
Mukhtar menyampaikan, survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu menunjukkan tingginya kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kami dari Koalisi Bersama Rakyat siap untuk mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi hingga tahun 2024. Dan sisi lain, KOBAR juga akan menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Apakah itu terkait Jokowi tiga periode, ataupun penundaan Pemilu hingga 2027," kata Mukhtar yang juga merupakan aktivis PMII yang pernah menjabat sebagai Ketua PB PMII Periode 2017-2021 ini.
Tujuannya, lanjut Mukhtar, adalah untuk memastikan agenda pembangunan yang dicita-citakan dan dinantikan selama ini oleh masyarakat dapat terus berjalan.
"Kami mengapresiasi usulan Cak Imin yang merupakan salah satu Wakil Ketua DPR RI mengenai penundaan Pemilu 2024. Usulan itu bentuk keseriusan partai politik mendengar aspirasi dari masyarakat akar rumput," ucapnya.
Mukhtar menjelaskan kondisi rakyat Indonesia saat ini sedang berupaya bangkit dari situasi dua tahun pandemi Covid-19 yang membawa penderitaan dan kesengsaraan.
"Maka kami meminta rasa empati dari para elit politik, untuk tidak hanya memikirkan kepentingan kelompok elit, tapi mendengar jeritan hati rakyat. Jokowi adalah harapan rakyat Indonesia untuk bangkit dari situasi pandemi Covid-19," tutupnya.
0 Komentar