Makassar - Jabatan Panglima Kodam XIV Hasanuddin berganti, kali ini jabatan yang ditinggalkan Mayjend Syafei Kasno akan diisi oleh pejabat baru yang tak lain adalah putra asli daerah Sulawesi Selatan, Mayjend Andi Muhammad.
Sebagaimana diketahui, Andi Muhammad pernah juga menduduki jabatan sebagai Kasdam XIV hasanuddin, lalu setelah itu dipercaya memegang jabatan sebagai Panglima Divif 2 Kostrad.
Dengan Jabatan Sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Masyarakat Sulsel merasa berbangga dengan dipilihnya Andi Muhammad menjadi Pangdam XIV Hasanuddin. Salah satunya Syarifuddin Daeng Punna, Tokoh Masyarakat Sulsel yang ada di Jakarta ini merasa senang dan bangga pasalnya Putra Sulsel kembali dipercaya untuk memegang tongkat komando teritorial di Sulawesi Selatan, Tengah, tenggara dan barat. Jabatan Pangdam XIV menaungi beberapa teritorial di Sulawesi dan alhamdulillah suatu kebanggaan bagi kami seorang perwira tinggi asal Sulsel mendapatkan amanah sebagai Pangdam.
Selain itu, Andi Muhammad merupakan Jendral yang memiliki ikatan kekerabatan dengan tokoh-tokoh besar yang ada di Sulsel, beliau merupakan cucu dari Pahlawan Nasional Andi Mappanyukki seorang bangsawan tertinggi di Sulawesi Selatan.
Berdasarkan penelusuran media, Andi Mappanyukki adalah tokoh pejuang, ia adalah putra dari Raja Gowa ke XXXIV yaitu I'Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang Sultan Husain Tu Ilang ri Bundu'na (Somba Ilang) dan I Cella We'tenripadang Arung Alita, Putri tertua dari La Parenrengi Paduka Sri Sultan Ahmad, Arumpone Bone (Raja Bone). Ia pula yang kemudian memimpin para raja-raja di Sulawesi Selatan untuk mengikrarkan diri bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Andi Mappanyukki diangkat menjadi Raja Bone pada Tahun 1931 tepatnya pada hari Kamis tanggak 12 April, atau 13 Syawal 1349 H. Kemudian diberi gelar sebagai Sultan Ibrahim Raja Bone ke-32.
Mayjend Andi Muhammad secara silsilah merupakan bangsawan tertinggi Bugis-Makassar, sehingga sosoknya memiliki kharisma yang luar biasa dimata masyarakat Sulsel. Olehnya itu dengan kehadirannya di Sulsel ibarat pemimpin yang dinanti-nantikan telah datang untuk memgayomi rakyat kecil sebagaimana yang telah diwariskan oleh keluarga besar Andi Mappanyukki dalam membangun peradaban dan kejayaan Sulsel dimasa itu.
"Saya ucapkan Selamat bertugas Jendral, Insya Allah dengan perjalanan karir yang cemerlang, Masyarakat Sulsel berharap Jendral dapat melanjutkan kepemimpinan tidak hanya sebagai Panglima Kodam akan tetapi dapat meneruskan warisan Andi Mappanyukki Pahlawan Nasional Mahaputra Adi Pradana," tutup SAdAP.
0 Komentar