Ari turaha menanggapi Kekonyolan dan Pencitraan ketua PKC.


Foto : Istimewa

Menangapi penyampaian Indah Ulfa Mansyur Ketua PKC PMII MALUKU, Soal PELAKSANAAN pelatihan kader lanjut (PKL) di PC PMII Kabupatebn Buru yang Melibatkan peserta perwakilan dari PC PMII KAB BURU. PC PMII MALUKU TENGAH, PC PMII KOTA AMBON. 

Pada Saat Kegiatan  yang di hadiri oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, di wakili oleh ASISTEN I,  dan Kepala BKPSDM KABUPATEN BURU. 


Ari Turaha Selaku Formatur Ketua Cabang PMII Buru Mengatakan, Kami Menilai statement Ketua PKC PMII Maluku di Kantor PB PMII soal peserta PKL yang melibatkan sahabat-sahabati yg baru saja Ikuti MAPABA satu minggu langsung Ikut PKL, Itu tidak Benar Adanya, kami menduga Ketua PKC PMII MALUKU tidak Paham isi Konstitusi yg tertuang dalam AD/ART PO.



"Pengurus cabang menilai Ketua PKC PMII MALUKU Tidak Pernah Baca  AD/ART, PO.

karena selaku ketua PKC atau satu struktur kordinator tugasnya adalah mengkordinasi untuk menyelesaikan masalah bukan bersikap secara politik ke satu pihak lalu hadir dengan gaya temperamen serta membuat kekacauan karena itu pada akhirnya akan menimbulkan masalah baru" Ujar Ari Turaha, Kamis (20/01/2022).



Kekonyolan ketua PKC dan beberapa oknum sahabat PMII buru yang hadir di PB PMII itu merupakan akumulasi dari kekalahan kemarin di kongres. 


"Ketua PKC jangan sok bijak dan konstitusional di hadapan PB PMII maupun publik karena seluruh kader PMII maluku tau seberapa bodoh dan buruknya ketua PKC dalam menjalankan roda organisasi yang notabenya tidak pernah bersandar pada konstitusi PMII tapi belakangan buat pencitraan atas nama konsitusi PMII. Maka dari itu saya ari turaha formatur ketua cabang PMII buru mendukung penuh PB PMII" Tegas Ari 

Posting Komentar

0 Komentar