Jakarta - Malam perayaan pergantian Tahun selalu identik dengan acara yang bersifat hura-hura, membunyikan terompet, petasan dan pernak perniknya. Hal ini mendapat sorotan dari Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel yang juga sekaligus dewan pembina Forum satu Nusantara , Laskar Merah Putih, PANI (Pasukan Adat Nusantara Indonesia), dan Kapten Indonesia (Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional Indonesia).
"Tahun Baru seharusnya tidak dirayakan dengan cara-cara yang berlebihan, karena Allah SWT tidak menyukai sesuatu yang menimbulkan kesombongan, keangkuhan manusia," terang pria yang akrab disapa SAdAP kepada sejumlah media.
SSdAP mengingatkan, bahwa dunia ini sudah semakin tua, sepatutnya kita sebagai manusia lebih banyak mengingat Allah tuhan yang maha kuasa. Berapa banyak ujian yang diberikan kepada manusia berupa bencana alam banjir, gempa bumi, longsor, badai erupsi dan lain-lain sepanjang tahun 2021, apalagi Covid 19 belum juga hilang.
"Sudah saatnya hal ini disadari dan menjadi bahan introspeksi dan evaluasi terhadap segala tingkah laku manusia yang selalu khilaf dan menjauh dari keridhaan Allah," jelasnya.
Allah murka karena manusia lupa diri, begitu banyak mudharat yang ditimbulkan dari ulah sebagian manusia yang selalu mementingkan diri sendiri, kelompok dan golongannya saja, kufur nikmat sehingga keserakahan itulah yang menyebabkan kemurkaan Allah maka diturunkanlah azab, "Inna Azabi Lasyadid" Sesungguhnya azab Allah sangatlah pedih.
Saya dan tentu kita semua berharap ditahun 2022 agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, diberi kesehatan oleh Allah SWT, dituntun langkah kita oleh Allah SWT, dan terhindar dari mala petaka azab Allah hal ini disampaikan bersamaan SAdAP sedang melakukan check up di salah satu Rumah Sakit di hadapan para Pengurus Karateka Budokai di bawah Kepemimpinan SAdAP.
"Saya juga meminta kepada ormas dan media yang dibawah binaan saya, rekan-rekan pecinta sepakbola di Makassar, kerabat alumni SMP dan SMA, sahabat yang ada di partai politik agar bersama-sama saling mengingatkan satu dengan yang lainnya untuk tidak berlebihan dalam menyambut tahun baru, sebaiknya gelar acara zikir dan doa bersama keluarga terdekat dan memohon ampun kepada Allah SWT, semoga ditahun 2022 kita semua dilindungi dan dijauhkan dari segala keburukan," tutup SAdAP.
0 Komentar