CatatanNasional.com, Jakarta - Insiden Adu jotos antara oknum TNI dan Dua polisi lalu lintas di kota Ambon menjadi perhatian publik beberapa hari ini, bahkan diulas berulang kali di media sosial, padahal masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan pimpinan masing-masing institusi.
Terkait hal itu, Syarifuddin Daeng Punna salah satu dewan pendiri Forum Satu Nusantara (FORTUNA) juga PANI Pasukan Adat Nusantara Indonesia ikut menyayangkan terjadinya insiden tersebut.
"Sangat disayangkan hal itu bisa terjadi, padahal pimpinan masing-masing institusi baik di TNI maupun Polri terus menerus mengingatkan kepada anggotanya agar sinergitas TNI-Polri berjalan dengan baik," ucap pria yang akrab disapa SAdAP ini.
SAdAP menyampaikan, baik Kapolri dan Panglima TNI disetiap kegiatan sering menekankan kepada anggotanya agar mengedepankan sinergitas antar kedua organisasi, karena pertahanan dan keamanan merupakan hal yang fundamental guna menciptakan ketertiban dan terwujudnya kedaulatan bernegara.
Oleh karena itu menurut SAdAP, kejadian di Ambon baru-baru ini yang menghebohkan publik agar dijadikan pelajaran berharga.
"Sebab karena perbuatan oknum tersebut menyebabkan keriuhan ditengah masyarakat sehingga yang muncul adalah rasa was-was, apalagi jika masalah ini dikembangkan oleh provokator yang ingin merusak keharmonisan antara TNI dan Polri tentu akan mengganggu psikologis masyarakat," terang SAdAP.
"Saya berharap insiden tersebut cukup menjadi catatan diakhir tahun, agar kedepannya dapat diperbaiki, sbb program Bapak kapolri kita yakni presisi sedang berjalan dengan baik dan optimal dibantu oleh panglima TNI yang baru dengan program TNI adalah kita," ungkapnya.
SAdAP menghimbau agar masyarakat juga perlu menyaring setiap pemberitaan yang berselancar dimedia sosial, jangan mudah terhasut dengan isu-isu hoaks yang akan memecah belah sebagai bangsa yang berdaulat.
"Maka dari itu Sinergitas TNI-Polri dan Rakyat termasuk ormas-ormas yang juga besarkan untuk bahu membahu menjaga negara ini dari perpecahan, karena selalu saja ada upaya dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk membenturkan kita sesama anak bangsa," tutup SAdAP yang juga Dewan Pembina Laskar Merah Putih.
0 Komentar