Gelar Rakorda DPP Peradah Lampung Gaungkan Moderasi Beragam/dok.pribadi |
Catatan Nasional - DPP Peradah Indonesia Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Simposium Moderasi Beragama, Senin (02/10/21).
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Arinas Bandar Lampung selama dua hari tersebut dibuka secara virtual oleh Dirjen Bimas Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia dan dihadiri oleh ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung, Dewan Penasehat, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung serta Kabid Bimas Hindu kanwil Kemenag Provinsi Lampung.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Peradah Indonesia Lampung, Made Suteja M, S.Pd dalam sambutannya mengatakan pemuda Hindu harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa.
"Hadirnya moderasi beragama ini adalah salah satu strategi atau ujung tombak pemerintah dalam menjaga keutuhan bangsa dan kita sebagai pemuda Hindu sebagai generasi yang akan mewarisi keutuhan bangsa ini harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa" kata Made Suteja
Lebih lanjut Made Suteja mengatakan berbagai agama dan keyakinan yang ada agar selalu hidup berdampingan dan saling menjaga satu sama lain.
"Melalui gerakan moderasi beragama ini pemudah Hindu Lampung berharap agar setiap pemeluk agama bisa melaksanakan keyakinannya dengan tidak menggangu keyakinan atau agama lain begitu juga diinternal agama juga harus saling menguatkan agar tidak menjadi bagian perpecahan dalam membangun bangsa dan negara ini" tambahnya
Selanjutnya penyampaian dari Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, S.H., M.H menyampaikan jika moderasi beragama ini merupakan hal yang kreatif dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di masyarakat.
"Kegiatan ini menjadi suatu hal yang kreatif untuk mengembangkan suatu sikap keberagamaan di tengah pelbagai desakan ketegangan, seperti antara klaim kebenaran absolut dan subjektivitas, antara interpretasi literal dan penolakan yang arogan atas ajaran agama, juga antara radikalisme dan sekularisme. Komitmen utama moderasi beragama terhadap toleransi menjadikannya sebagai cara terbaik untuk menghadapi radikalisme agama yang mengancam kehidupan beragama itu sendiri dan, pada gilirannya, mengimbasi kehidupan persatuan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara" Kata Ningrum
Kegiatan jni dibuka secara virtual oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia, Tri Handoko Seto. Dalam sambutannya dia mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan oleh Peradah Lampung.
"Saya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh teman-teman Peradah Lampung dimana kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan, ini merupakan hal yang sangat baik untuk menjadi representasi pemerintah dalam membumikan moderasi beragama" kata dia
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi moderasi beragama dari ketua FKUB provinsi Lampung Dr. KH. Mohammad Bahrudin, M.Ag, Ketua ICHI Sumbagsel Dr. Wayan Mustika, S.Sn., M.Hum dan Kabid Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Drs. Kt Gd Riasa Astawa.
0 Komentar