Jakarta- Forum Santri Sahabat Polisi (FSSP) menyayangkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang telah menggiring opini dengan tagar 'Bubarkan MUI' di media sosial.
Sekretris Nasional FSSP Jamiludin menilai tagar tersebut sangat berlebihan, mengada-ngada, dan hanya memperkeruh suasana. MUI masih sangat dibutuhkan di Negeri ini sebagai wadah berhimpunnya ormas-ormas Islam untuk membina umat dan bersama sama menjaga keutuhan bangsa dan ketentraman masyarakat.
"Tagar Bubarkan MUI di media sosial, sangat mengada-ngada, hanya memperkeruh suasana. Jika memang hasih pemeriksaa atas penangkapan salah seorang pengurus Komisi Fatwa Ahmad Zain an-Najah (AZA) oleh Densus 88 benar adanya dan terbukti, kami kira itu urusan pribadinya bukan atas nama lembaga," ungkapnya, Sabtu (20/11/2021).
lanjut Jamil, keterlibatan Zain An Najah itu merupakan kepentingan individu bukan mengatasnamakan lembaga, buktinya MUI memecat Zain untuk menertibkan organisasi.
"MUI memecat AZA dari kepengurusan merupakan langkah tegas biar publik juga melihat dalam rangka membersihkan keterkaitan MUI dengan tindakan individu" lanjut Jamil
0 Komentar