CatatanNasional.com, Makassar - Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta mengapresiasi sikap dari aparat kepolisian yang proporsional. Sebelumnya beredar kabar bahwa PPKM yang diberlakukan begitu diskriminatif, dimana Tempat Hiburan dan Mall dibuka dengan jam operasional hingga Pukul 17.00 namun Tempat Ibadah ditutup. Hal ini kemudian menimbulkan reaksi dari berbagai pihak khususnya tokoh agama dan tokoh Masyarakat.
Terkait hal itu saya menilai ada kesalahan konsep yang dibuat oleh pemkot yang kemudian di revisi kembali. Melalui pernyataan yang disampaikan oleh Kapolrestabes Makassar melalui media pasca revisi hal tersebut, maka saya mengapresiasi hal itu karena sulsel khususnya Makassar adalah daerah yang memiliki tingkat fanatisme agama yang tinggi. Sulsel itu daerah yang religius, jika ada kebijakan yang dianggap diskriminatif apalagi yang berkaitan dengan agama maka masyarakat akan breaksi secara Spontanitas.
Sebagai orang Sulsel yang berdomisili di Jakarta, saya meminta agar kebijakan yang diambil oleh pemerintah tidak bersifat diskriminatif, harus dilakukan dengan kajian yang matang dengan melibatkan berbagai unsur terang SAdAP.
Selain itu saya mengapresiasi aparat kepolisian yang bijak dalam melihat persoalan yang terjadi di tengah Masyarakat, ini membuktikan bahwa Kepolisian bibawah kepemimpinan Irjend Pol Merdisyam selaku kapolda Sulsel telah sukses dalam memberi rasa keadilan kepada Masyarakat. Selama kepemimpinan Kapolda Sulsel, Makassar sebagai sentrum dari aksi kriminal, aksi brutal dan demonstrasi Anarkis persentasenya menurun drastis, dan masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan tanpa adanya gangguan kamtibmas seperti yang selama ini terjadi di berbagai wilayah yang ada di kota Makassar.
Tidak Mudah menjadi pemimpin di Sulsel, meskipun putra daerah sendiri yang menjabat sebagai pimpinan di Kepolisian belum dapat menjamin kondusifitas di Sulsel khususnya di Makassar, olehnya itu saya berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan, Insya Allah Barisan SAdAP siap Mengawal apapun yang menjadi kebijakan pemerintah dan terus mensupport kerja-kerja kepolisian tutup SAdAP.
0 Komentar