Foto : Istimewa
Catatan Nasional-Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyampaikan hasil survei nasional tentang partai politik dan calon presiden, serta sikap pemilih pascadua tahun Pemilu 2019.
Hasilnya, nama Ganjar Pranowo keluar di urutan kedua terpilih menjadi presiden apabila pemilihan dilakukan hari ini. Manager Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, meski memiliki potensi tinggi, hanya partai politik yang bisa mengajukan capres.
Karena itu, kalaupun Ganjar atau Anies tinggi potensinya untuk menang, tapi kalau tidak dicalonkan partai maka potensi itu menjadi tidak akan menjelma," katanya dalam rilis daring, Minggu (13/6/2021),
Saidiman menyatakan, analis berita dan sikap elite partai menunjukkan sementara ini Ganjar belum atau tidak akan dicalonkan PDIP.
"PDIP kemungkinan akan mencalonkan Prabowo berpasangan dengan Puan Maharani. Ganjar tanpa pemilih PDIP, kalau tidak dicalonkan PDIP dan dicalonkan partai lain apakah peluang Ganjar menang akan hilang?" bebernya.
Saidiman menyatakan, potensi Ganjar untuk unggul atas Prabowo dan Anies tanpa dukungan PDIP masih ada.
"Dengan mengabaikan PDIP maka Ganjar mendapat 35,3 persen, Prabowo 30,8 persen dan Anies 25,5 persen. Mengapa Ganjar masih unggul tanpa pemilih PDIP? Jawabnya efek partai lain dan efek Jokowi," jelasnya.
Selain PDIP, Ganjar kemungkinan didukung partai lain seperi PKB, Demokrat, dan partai non-parlemen.
"Ganjar juga mendapat suara cukup banyak dari pemilih Golkar, juga ada efek Jokowi," ucapnya.
0 Komentar